TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan melanjutkan pengerjaan proyek jalan tembus Banjarnegara-Kebumen via Pesangkalan Banjarnegara-Sadang Kebumen.
Pembangunan tahap pertama berupa pembukaan jalur serta pengerasan jalan telah rampung.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara, Sucipto mengatakan, pembiayaan proyek itu berasal bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 4 miliar.
Sebelumnya, kelanjutan proyek tersebut sempat terkendala izin pinjam pakai atas lahan milik Perhutani.
"Perijinan dengan Perhutani sudah beres, sehingga dana yang ada bisa dimanfaatkan untuk pembuatan badan jalan dan pengerasan jalan,"ujarnya, Senin (16/1).
Sementara pembangunan tahap seterusnya berupa pelapisan pengaspalan dan pengerjaan lanjutan ditargetkan mulai April 2017, menunggu lelang dari Pemerintah Provinsi Jateng. Pembiayaan proyek lanjutan itu juga bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Jateng sebesar Rp 4,5 miliar.
"Saat ini statusnya masih jalan kabupaten. Nanti kalau sudah jadi, rencananya jalan ini akan diserahkan Pemprov," ujarnya
Terbukanya akses jalan tersebut diharapkan, aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan semakin bergairah. Akses itu juga mampu merangsang percepatan pembangunan di dua daerah.
Jalan tembus sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 6 meter itu diharapkan menjadi jalan alternatif lain yang mengubungkan Banjarnegara-Kebumen. Melalui jalan Pesangkalan-Sadang, akses kedua kabupaten bertetangga bisa lebih singkat.
Selama ini, akses Banjarnegara-Kebumen mengandalkan jalur barat, Mandiraja Banjarnegara-Sempor Kebumen, atau sekitar 27 kilometer dari Kota Banjarnegara. "Sementara jarak dari Kota Banjarnegara ke perbatasan atau Pesangkalan sekitar 17 kilometer. Jadi bisa mempersingkat waktu," katanya. (*)
sumber: http://jateng.tribunnews.com/2017/01/16/ini-dia-proyek-jalan-tembus-banjarnegara-kebumen-lewat-pesangkalan
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan melanjutkan pengerjaan proyek jalan tembus Banjarnegara-Kebumen via Pesangkalan Banjarnegara-Sadang Kebumen.
Pembangunan tahap pertama berupa pembukaan jalur serta pengerasan jalan telah rampung.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara, Sucipto mengatakan, pembiayaan proyek itu berasal bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 4 miliar.
Sebelumnya, kelanjutan proyek tersebut sempat terkendala izin pinjam pakai atas lahan milik Perhutani.
"Perijinan dengan Perhutani sudah beres, sehingga dana yang ada bisa dimanfaatkan untuk pembuatan badan jalan dan pengerasan jalan,"ujarnya, Senin (16/1).
Sementara pembangunan tahap seterusnya berupa pelapisan pengaspalan dan pengerjaan lanjutan ditargetkan mulai April 2017, menunggu lelang dari Pemerintah Provinsi Jateng. Pembiayaan proyek lanjutan itu juga bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Jateng sebesar Rp 4,5 miliar.
"Saat ini statusnya masih jalan kabupaten. Nanti kalau sudah jadi, rencananya jalan ini akan diserahkan Pemprov," ujarnya
Terbukanya akses jalan tersebut diharapkan, aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan semakin bergairah. Akses itu juga mampu merangsang percepatan pembangunan di dua daerah.
Jalan tembus sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 6 meter itu diharapkan menjadi jalan alternatif lain yang mengubungkan Banjarnegara-Kebumen. Melalui jalan Pesangkalan-Sadang, akses kedua kabupaten bertetangga bisa lebih singkat.
Selama ini, akses Banjarnegara-Kebumen mengandalkan jalur barat, Mandiraja Banjarnegara-Sempor Kebumen, atau sekitar 27 kilometer dari Kota Banjarnegara. "Sementara jarak dari Kota Banjarnegara ke perbatasan atau Pesangkalan sekitar 17 kilometer. Jadi bisa mempersingkat waktu," katanya. (*)
sumber: http://jateng.tribunnews.com/2017/01/16/ini-dia-proyek-jalan-tembus-banjarnegara-kebumen-lewat-pesangkalan